Langsung ke konten utama

BUKA DULU TOPENGMU

buck dulu topeng mu
Konflik Dalam dinamika dan perkembangan sebuah organisasi seperti pupuk kompos yang tentu sangat dibutuhkan, 
Konflik dalam organisasi juga bisa menimbulkan dampak negative seperti:
1. Komunikasi jadi terhambat
2. Kerjasama menjadi terganggu
3. Sikap saling curiga,Salah faham dan intrik
4. Stress dan apatis
Lantas apa yang menjadi penyebab terjadinya konflik ? konflik terjadi bisa disebebkan oleh banyak hal, namun Salah satu penyebab yang sering menimbulkan konflik adalah adanya penolakan terhadap perubahan dan kebijkan pimpinan.

Dalam kondisi dan suasana seperti ini tidak jarang melahirkan sifat orang – orang yang Pejuang, Pembangkan, pecundang, dan bahkan penjilat, Namun sejelek-jeleknya pejuang dan pembangkan masih lebih baik jika dibandingkan dengan Pecundang dan Penjilat, karena pejuang dan pembangkan masih memiliki integritas, sementara pecundang dan penjilat itu tidak punya integritas, mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi.
Jika Anda tidak memiliki integritas apa pun kecuali kepentingan Anda sendiri alias egois, mungkin Anda bisa juga disebut sebagai seorang pecundang dan penjilat.
Meski isi rekening bank Anda penuh, sedan mewah, dan garasi berisi 5 mobil, Anda juga mungkin pecundang karena aset tidak menentukan apakah diri kita pecundang atau bukan.
Mari kita lihat  kualitas seorang pecundang/penjilat berikut ini.  
Mungkinkah salah satunya ada pada diri Anda?
Apa Kualitas seorang pecundang?

1. Tidak Punya Integritas

Apa itu integritas?
Integritas adalah apa yang Anda pikirkan, katakan, dan lakukan semuanya selaras.
Integritas adalah moralitas dan spiritualitas diri untuk melakukan segala sesuatu dengan benar. Jelas, dibutuhkan keberanian dan kepercayaan diri yang hebat untuk mempraktikkan integritas dalam kehidupan sehari-hari. Pasti akan muncul berbagai tantangan dan halangan ketika Anda mempraktikkan integritas.

2 Gosip dan Fitnah

Menggosip adalah salah satu ciri orang pecundang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang). Perbuatan ini termasuk perbuatan yang tidak terpuji.
Fitnah adalah perkataan yang merusak reputasi, umumnya disertai niat jahat, baik secara lisan atau tertulis.
Gosip adalah percakapan atau obrolan pribadi yang kosong; kabar angin yang tidak berdasar.
Walau tidak selalu buruk, gosip dapat dengan mudah beralih menjadi percakapan yang menyakitkan atau menimbulkan problem, sebab gosip adalah percakapan kosong.
Jika Anda tidak ingin disebut sebagai pecundang, hindari gosip dan fitnah

3 Pesimisme Kronis

Tidak percaya diri, demotivasi, dan malas merupakan karakter umum sifat pesimis dalam diri manusia.
Memiliki pandangan yang negatif (pesimis) dapat menyebabkan mudah stress yang tidak baik untuk kesehatan.
Ini dikarenakan seseorang yang mudah stres dapat merusak sistem kekebalan tubuh karena sel-sel pembunuh virusnya menjadi pasif dan respon imunnya sangatlah lambat dan lemah.
Tak bisa dipungkiri bahwa ketika tertimpa ujian, musibah, dan cobaan, acap kali seseorang merasa kecewa sehingga putus asa.
Namun jangan sampai Anda terbuai dengan sikap pesimis yang masuk dalam kategori sifat negatif manusia.
Orang yang pesimis cenderung melupakan potensi yang dimiliki, sedangkan orang optimis cenderung memanfaatkan secara maksimal potensi yang dimiliki.
Untuk itu penting bagi kita untuk selalu bersikap optimis dan menyebarkan hal-hal yang positif kepada orang sekitar kita.

4 Tidak Peduli Terhadap Sekitar

TIdak peduli dengan keadaan sekitar dan juga lingkungan termasuk ciri orang pecundang/penjilat.
Beberapa contoh perilaku pecundang yang tidak peduli terhadap keadaan sekitar antara lain:
tidak memiliki simpati terhadap orang yang sedang kesulitan, egois atau mementingkan diri sendiri. Namun jika perjuangan telah selesai dan membuahkan hasil maka para pecundang ini lebih dulu mengklaim bahwa hasil dicapai adalah buah dari perjuanganya, meskipun kenyataanya tidak memiliki konstribusi.
Note : Jabatan itu tidak akan langgeng, jangan karna jabatan anda melupakan saudaramu, bukalah topeng mu !!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKANDAL DIBALIK MEGA PROYEK RS TAJUDDIN CHALIK MAKASSAR

Kucuran dana 400 Miliar  kepada Rumah Sakit Kusta Makassar yang diberikan dalam 4 Tahap menjadi tanda tanya besar dikalangan aktifis anti korupsi di makassar, bagaimana mungkin kucuran dana yang memiliki nilai yang fantastis itu muncul tanpa melalui proses proses penetapan anggaran sesuai dengan manual perencanaan dan penganggaran yang dikeluarkan oleh kementerian keuangan. Perencanaan kegiatan dan anggaran dilakukan oleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L) yang menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL).  Dalam usulan perencanaan anggaran dari Satker Rumah Sakit Khusus Kusta Makassar kepada kementerian/Lembaga Tahun 2017 tidak terdapat perencanaan pembangunan Gedung baru 4 Lantai, Namun Ketika penetapan pagu Definitip Alokasi Anggaran senilai Rp. 100 Miliar diberikan kepada rumah sakit Khusus Kusta Tajuddin Chalid Makassar, ( Bukti dokumen RKA Kami tidak publikasikan disini). Karena tidak ada dalam usulan saat ...

Jika Kami tak Lagi Ada

Vision 2020: Right to Sight , yang menjadi komitmen politik pada World Health Assembly ke-56 tahun 2003, angka kebutaan itu harus di bawah 0,5%. Di Indonesia Implementasi dari program ini adalah “ hak dari setiap manusia untuk mendapatkan hak penglihatan yang baik” dengan pelayanan kesehatan mata yang bermutu, merata dan terjangkau.  Dalam rangka mencapai Visi  Kemenkes yaitu Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan, melalui misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka peningkatan kesehatan mata merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas fungsi indera penglihatan tanpa adanya gangguan penglihatan dan kebutaan. Dengan demikian, akhirnya dapat meningkatkan produktifitas masyarakat dan generasi mendatang. Ada tiga strategi dalam visi ini, yaitu : 1.      Pengembangan pengendalian penyakit secara terintegrasi melalui penyediaan SDM, infrastrukstur dan teknologi yang saling menunjang disetiap tingkat pelayanan ke...